Mukena sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dan teman setia bagi seorang muslimah.Berbagai macam mukena seperti; bordir,lukis atau payet pun telah ikut meramaikan 'dunia permukenaan'.Maka menjadi penting pula untuk bisa merawatnya, tidak hanya sekedar bersih dan suci dari najis.Tapi bagaimana mukena kita menjadi lebih awet dan tahan lama....(he...kaya iklan batu batere aja....).
Berikut beberapa tips yang bisa dicoba...
Perawatan mukena bordir dan sulam,cukup direndam dan biarkan deterjen mencuci sendiri.Jangan dikucek dan disikat agar motif bordiran tidak cepat rusak.
Perawatan mukena lukis,cuci mukena dengan baby shoap atau sampo.Hindari penggunaan deterjen.Seperti mukena bordir usahakan jangan dikucek dan disikat, agar lukisan tidak cepat terkelupas.Karena sebagus apapun mutu cat kalau sering disikat cepat atau lambat akan rusak juga.
Pada saat menyetrika,hindari menggosok pada bagian yg dilukis secara langsung.Bisa disiasati dengan membalik kain atau menggosok dengan dilapisi bahan lain pada bagian lukisan.Agar cat tidak terkelupas atau menempel digosokan.Dan agar lukisan tetap awet seperti baru.
Perawatan mukena berpayet,relatif sama dengan perawatan mukena lukis.
Setelah dicuci,mukena cukup diperas ringan dengan tangan lalu dianginkan.Hindari menjemur mukena langsung dibawah sinar matahari agar warna mukena tetap cemerlang.
Untuk merawat mukena sesuai dengan bahan kain, bisa dilihat
disini.
Jika mukena sudah bersih dan rapi,simpanlah ditempat dengan kelembaban sesuai.Atau bisa disimpan di tas mukena, perhatikan cara melipat mukena agar rapi.Bisa juga ditambahkan dengan pengharum untuk memjaga bau mukena tetapwangi dan segar.
Beribadahpun tenang,nyaman dan lancar...........
sumber:
sentra busana muslim online.